Senin, 28 Maret 2016

Sudah Bahagia Bunt??

Selamat siang, Bunt ku Sayang. Kali ini aku ingin bercakap-cakap denganmu melalui tulisan. Meski aku tahu kamu bukan orang yang suka membaca, tapi ini semua bukannya tanpa alasan. Hanya saja, kadang ada beberapa hal yang lebih sulit disampaikan melaui ucapan, bukan? Jadi, untuk beberapa menit kedepan, cobalah bertahan sampai surat ini aku selesaikan. Sayang, bagaimana kabarmu? Asal kamu tahu. Aku tidak sedang menanyakan kabarmu hari ini, karena itu sudah kamu jelaskan dengan panjang lebar setiap pagi. Yang aku ingin tahu, adalah kabarmu setelah dua tahun ini bersamaku. Apakah kamu merasa baik-baik saja dengan semua kurangku? Ataukah malah itu semua membuatmu merasa terganggu? Maaf kalau penasaranku menyudutkanmu. Aku hanya tidak mau kamu diam-diam menyesal tanpa sepengetahuanku. Lalu, bagaimana keadaanmu? Sebelum kamu menjawab, aku beri tahu. Bahwa lagi-lagi aku tidak sedang menanyakan keadaanmu hari ini, karena itu hanya akan menjadi sekedar basa-basi. Yang ingin aku tahu adalah keadaanmu setelah dua tahun ini bersamaku. Apakah kamu merasa bisa menerima semua sifat burukku? Atau malah sekarang kamu tengah berpikir untuk membuangku? Maaf jika kamu risih dengan pertanyaanku. Aku hanya tidak ingin kamuternyata merasa kecewa dibelakangku. Karena, Sayang. Saat kembali melangkah, aku ingin kita menyamakan arah. Maka itu aku ingin memastikan bahwa meskipun denganku kamu kadang merasa lelah, kamu tetap tidak akan menyerah. Karena, Sayang. Perihal kita, aku tidak ingin sendirian berbahagia. Maka itu, sebelum kita semakin lama bersama-sama, aku ingin memastikan bahwa untukmu aku yang seperti ini benar-benar tidak apa-apa. Maka itu, sebelum kita kemana-mana aku ingin bertanya. Apakah bahagia kita sudah sama?

1 komentar:

  1. Sudah Bahagia Bunt? kalau belum kuharap kamu mengatakannya langsung karena aku menunggu jawabanmu

    BalasHapus