Rabu, 20 Mei 2015

Ketiga ada orang ketiga -Aku (Tidak) Baik-baik saja

Kau mungkin akan menemukan secangkir kopi hangat di atas meja atau Kau mungkin menemukan sepiring menu sarapan favoritmu di meja makan atau au mungkin akan menemukan senyuman di bibirku seperti biasa.
Sesampainya di rumah, kau mungkin akan menemukan pintu yang tak kukunci, atau lampu ruang tamu yang tak kumatikan, atau hidangan makan malam yang sudah terlalu dingin untuk kau makan. Kau mungkin pula menemukanku yang tertidur di ruang tengah dengan televisi masih menyala karena aku tak sengaja tertidur saat menunggu kepulanganmu.
Kau mungkin akan menemukanku terkejut bangun dan merapikan pakaianku saat melihatmu datang dan ikut membantu melepaskan tasmu, lalu meletakkannya ke meja dan menyiapkan air hangat untukmu agar kau gak kehausan.
Tersenyum menyambut kepulanganmu ke rumah meski kepalaku pening karena aku harus memaksakan diri bangun dari tidurk.
Esok lagi, kau pasti akan menemukanku baik-baik saja. Tertawa saat merapikan bajumu ketika kamu akan berangkat, meski aku bersusah payah menyembunyikan tangis karena aku kehilangan hatimu lagi.
Esok lagi, kau pasti akan menemukanku mengecup keningmu lagi atau memelukmu, meski di hatiku, aku tahu kau tidak mencintaiku. Tidak pernah mencintaiku.
Aku baik-baik saja. Aku akan selalu baik-baik saja.
Untukmu.