Kau mungkin akan menemukan secangkir
kopi hangat di atas meja atau Kau mungkin menemukan
sepiring menu sarapan favoritmu di meja makan atau au mungkin akan menemukan senyuman di bibirku seperti biasa.
Sesampainya di rumah, kau mungkin akan
menemukan pintu yang tak kukunci, atau lampu ruang tamu yang tak
kumatikan, atau hidangan makan malam yang sudah terlalu dingin untuk
kau makan. Kau mungkin pula menemukanku yang tertidur di ruang
tengah dengan televisi masih menyala karena aku tak sengaja
tertidur saat menunggu kepulanganmu.
Kau mungkin akan menemukanku terkejut
bangun dan merapikan pakaianku saat melihatmu datang dan ikut membantu
melepaskan tasmu, lalu meletakkannya ke meja dan menyiapkan air hangat untukmu agar kau gak kehausan.
Tersenyum menyambut kepulanganmu ke rumah meski kepalaku
pening karena aku harus memaksakan diri bangun dari tidurk.
Esok lagi, kau pasti akan menemukanku
baik-baik saja. Tertawa saat merapikan bajumu ketika kamu akan berangkat, meski
aku bersusah payah menyembunyikan tangis karena aku kehilangan hatimu
lagi.
Esok lagi, kau pasti akan menemukanku
mengecup keningmu lagi atau memelukmu, meski di hatiku, aku tahu kau
tidak mencintaiku. Tidak pernah mencintaiku.
Aku baik-baik saja. Aku akan selalu baik-baik saja.
Untukmu.