Jumat, 04 Maret 2016

Kita yang Bukan Siapa-Siapa

Kamu ingat saat kita menghabiskan sore dipantai? Kamu ingat martabak mie?Aku tidak memaksamu mengingatnya, karena kamu mungkin lupa hal-hal kecil seperti itu. Aku hanya sedang membuat daftar tentang apa yang pernah kita lakukan berdua. Semacam melakukan napak tilas tentang kita yang bukan siapa-siapa.Tapi sudahlah, aku hanya mengenangnya bukan untuk membahasnya. Aku sedang malas terlibat dalam drama yang kau dan aku sendiri saja tidak tahu akan berujung kemana. Aku sedang tidak berminat membahas kisah kita yang kemarin. Diam-diam Bunt, aku selalu membuat daftar tentang apa yang harus aku syukuri dan aku suka dari kita. Kamu juga bisa mencobanya, daftar ini juga dapat membantumu melepaskan kenangan. Hahaha dari si dia. Tak apa inihanya perkara waktu, dan aku tahu kamu mampu. Daftar yang kubuat kali ini berjudul “Terimakasih”, Bunt. Kubocorkan sedikit ya seperti apa daftarku. (1) Terimakasih telah membuatku tahu, rasa khawatir saat sesuatu yang buruk menimpamu. (2) Terimakasih telah membuatku tahu, rasa bahagia saat melihat matahari beriringan dengan senyummu. (3) Terimakasih telah membuatku tahu, singkatnya waktu saat aku terlalu nyaman dibahumu. (4) Terimakasih telah membuatku tahu, panasnya hati saat kaum hawa lain menarik fokusmu dariku. (5) Terimakasih telah membuatku tahu, betapa aku diam-diampemilik hati yang tulus. Kita yang bukan siapa-siapa ini bisa saja kan nantinya menjadi siapa-siapa. Bisa saja kan, tiba-tiba kamu terbangun dari tidurmu dan isi kepalamu hanya ada aku. Kemudian lima tahun kedepan kamu datang kerumahku membawa keluarga besarmu dan kita, ah sudahlah aku hanya bercanda. Itu hanya pikiran gila. Lupakan.Tapi, siapa yang bisa tahu apa yang akan terjadi satu menit kedepan. Siapa,uhm, sudahlah, entah berapa banyak “siapa” yang sudah aku tulis. Kamu mungkin sudah bosan. Aku tidak tahu bagaimana mengakhiri surat ini, karena sesungguhnya aku pun enggan ini berakhir. Aku hanya ingin kamu sedikit mengerti perihal mimpi dan khayalan tak penting ini, yang aku harap tentang kita dapat terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar