Minggu, 23 Agustus 2015

Rasa Sakitt yang (mampu) tertutupi

*Suatu hari* *Sesaat setelah Patah Hati* Seorang teman bertanya “kenapa kau masih bisa tertawa?” | “Aku akan menangis ketika dia tak bisa lagi tertawa, saat itulah, tawaku ini kukembalikan padanya” *Kebahagiaanmu yang tanpa Aku tetap menjadi kebahagiaanku, walaupun aku berharap bahagiamu itu aku* *Kebahagiaanmu itu prioritasku, walaupun itu "Dengan" atau "Tanpa" aku, tapi ingatlah aku benci kalimat ini yang dengan kata Tanpa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar