Senin, 18 Januari 2016

Sebuah Tanya dari si Cengeng


Kadang dalam hidup, apa yang paling kau inginkan untuk terjadi, tidak pernah terjadi.
Kadang, apa yang kau rasa paling kau butuhkan untuk bisa kuat bernafas, harus ditarik darimu secara tiba-tiba.
Dan kau hancur.
Hidup memang… entahlah. Ingin sekali rasanya aku mengatakan hidup tidak adil, tapi toh Semesta bukan milikku dan aku takut beliau marah karena kutuduh begitu.
Tapi… entahlah.
Mungkin kehidupan hanya bekerja dengan caranya sendiri. Cara yang seringkali gagal untuk kita manusia pahami.
Mungkin hal-hal yang tak kunjung kita dapatkan itu, adalah hal-hal yang memang kita inginkan namun tidak (terlalu) kita butuhkan. Dan Semesta paham benar itu.
Tapi mana kita tahu, Dia tak pernah bicara langsung!
Ironis memang.
Kadang orang yang paling kau harapkan untuk membuatmu bahagia, dalam sekejap bisa membuatmu meneteskan airmata.
Yang pesannya paling kau nanti-nanti dengan penuh rindu di handphone-mu, tidak kunjung menyapamu.
Yang paling sedih adalah begitu ia menyapamu, kalimatnya hanya membuat kau menangis.
Entahlah…
Hidup memang terkadang lucu.
Orang kau rasa pelukannya paling kau butuhkan melebihi apapun di muka bumi, justru tidak akan memelukmu tak peduli seberapa dalam kau mencintai.
Hari ini si cengeng yang bodoh dan keras kepala ini menangis lagi, entah untuk ke berapa kali.
Harapan memang paling lihai menipu sadarmu. Membolak-balik harap. Menggali reruntuhan kenangan yang tertimbun di sudut hati yang pengap.
Mungkin suatu hari, ketika aku cukup kuat untuk bisa menghapus airmataku sendiri, tak akan ada lagi si cengeng yang suka menangis tengah malam berharap Tuhan jatuh kasihan ini.
Tak ada lagi si bodoh yang sering menundukkan kepala menahan paksa dinding airmata tiap kali kenangan tentangmu melintas di pelupuk ingatannya.
Semoga nanti tak akan ada lagi tetes-tetes harap yang mengalir dari sudut mataku, tiap kali kau cairkan rinduku dengan sadismu.
Atau mungkin si cengeng bodoh yang keras kepala ini butuh jari-jari lain untuk menghapus airmatanya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar