Rabu, 25 Mei 2016

JANJI

JANJI. bukan kata yang asing di dengar. kau pernah berucap janji? ku rasa pernah, karena aku pun pernah. berjanji untuk tidak mengulangi hal yang sama, itu lumrah bukan? pasti kau pun pernah berjanji tentang hal itu. saat mendengar orang lain berucap janji kepada kita secara tidak sadar kita mempercayainya meski kita bermaksud untuk tidak terlalu percaya, karena pada akhirnya ketika itu "hanya" sebuah janji biasa yang ada kita akan merasakan kecewanya juga. sudah. kurasa hentikan membiasakan diri berucap janji, untuk hal yang kau anggap sepele, karena tidak semua hal yang sepele menurutmu itu sepele untuk yang lain. hentikan juga untuk hal yang tidak mungkin kau buktikan. itu menyakitkan orang lain. kau tau itu? kau pernah merasa ditipu oleh janji? hanya lima huruf berjajar rapi namun bisa menjadikan kau terpuruk dalam jurang kekecewaan. terutama tentang cinta. seperti salah seorang teman dicermin yang saat ini tengah menangis karena telah membiarkan diri terjun ke jurang kekecewaan, hanya karena janji cinta yang tidak penting, menurutku. cukup. janji itu bukan lelucon. jangan kau jadikan bahan guyonan hanya karena ingin orang lain menyukaimu. jangan kau biarkan setiap orang merasakan kekecewaan hanya karena ditipu janjimu. belajarlah untuk mengurangi berucap janji, atau bahkan hentikanlah. menyakitkan ketika kau akan merasakan tertipu oleh janji orang lain. aku tau, aku pernah merasakannya atau bahkan sedang merasakannya. ditipu janji yang tak seberapa itu ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar