Kamis, 01 Agustus 2013

Ingatlah Hari Ini

Disini aku berdiri, terdiam karena iri menatap mereka.
Ya....mereka yang bisa dengan begitu riang saling merangkul satu sama lain dan tertawa begitu keras.
Seolah hari esok hanya sebuah jembatan kecil yang mudah dilalui dengan sekali lompatan saja.
Aku coba merangkai kembali kisah klasik kita 5 tahun lalu.
Merangkai kembali kenangan akan tawa, tangis, amarah, kecewa dan akhirnya bermuara pada sebuah rindu.

Kita Pasukan Edelweis...
Dengan gagah berani dan keunikan masing-masing berhasil menciptakan cerita yang lebih dari sekedar kata berarti.
Tiap makian yang terlontar dulu, sekarang terdengar seperti gurauan yang menyenangkan.
Tiap kebodohoan yang sama-sama dilewati dulu, sekarang jadi kenangan yang super.
Tiap detik bersama kalian, merupakan komedi putar kehidupan yang penuh dengan lampu-lampu kerlap kerlip.

Ribuan keisengan dan jutaan dorongan semangat dari kalianlah, yang masih membuatku bertahan dan berlari kembali di jalan yang telah
lebih dulu kalian lewati.
Mungkin aku sekarang terlihat sendiri,.
Tapi ada kalian yang terus menyemangati aku di ujung perjalanan ini.
Membantuku kala aku jatuh, ikut bersama menertawakan tiap kegagalan dan merubah pola pandangku terhadap kegagalan menjadi lebih baik.
Dan kalian juga yang meyakinkan aku, bahwa sebentar lagi aku juga bisa seperti kalian.

Salah satu anugerah terbaik bisa duduk bersama di bangku kayu itu berbagi ilmu dengan kalian, menertawakan hal yang sama, melakukan kebodohan bersama dan belajar memperbaikinya bahkan saling menepuk pundak satu sama lain dan tersenyum ketika kita hampir ditaklukan oleh lelahnya hari.

Walaupun kebanyakan dari kita sekarang sudah berjalan di jalannya masing-masing, tapi ingatlah KITA PERNAH BERJALAN DI SATU JALAN BESAR BERSAMA....

"Kamu sangat berarti...
Istimewa di hati.....
Selamanya rasa ini...
Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing...
INGATLAH HARI INI....."
*Project P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar