Sabtu, 23 April 2016

Aku Akan

Aku akan duduk melihatmu dari jauh sambil mendoakanmu selama aku tidak bisa melakukan apapun saat ini, bahkan untuk sekedar bertanya,bagaimana keadaanmu? Apa kamu baik-baik saja?Sekalipun kesempatan itu ada aku merasa tidak semua kesempatan mesti di ambil. Aku akan duduk memperhatikanmu dari jauh sambil mendoakanmu, sekalipun tangan dan kaki ini begitu ingin bergerak menolongmu ketika kamu tersandung dan jatuh. Aku tau kamu bisa berdiri sendiri meski harus duduk sebentar untuk merasakan rasa sakit itu. Aku akan berdiri dan memandangmu dari jauh sambil mendoakanmu, aku akan memastikanmu baik-baik saja. Setidaknya aku tau apa kamu bahagia atau bersedih hari ini, sebab aku tidak bisa berada didekatmu saat ini, maka tak heran jika aku melakukannya dengan sembunyi-sembunyi, namun bahkan ketika aku bersembunyi-sembunyi seperti ini pun aku masih merasa takut. Lalu aku menanyakan pada diri sendiri,mengapa aku takut melangkah lebih jauh? aku tau aku menginginkan berada disana, berada didekatmu saat suka dan duka. Orang yang akan menologmu pertama kali saat jatuh, menjadi orang pertama yang akan menemuimu dipagi hari untuk menanyakanmu, apa kabar tidur malam tadi? nyenyakkah? Menjadi penyanggah goyahmu agar tidak gontai saat tenagamu berpusat meraih masa depan, menjadi orang yang selalu berada didekatmu, dan menggandeng tanganmu saat kemana-mana. Membuatkanmu sarapan pagi atau secangkir kopi dimalam hari. Aku menginginkanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar