Sabtu, 16 Juli 2016

Untuk Lelakiku Bunt

Saya yakin kalau semua orang pasti pernah jatuh cinta, entah cintanya berbalas atau bertepuk sebelah tangan. Saya yakin kalau semua orang pasti pernah mencintai dengan begitu dalam dan sepenuh hati, entah dia mengharap balasan atau memilih mengikhlaskan. Dan saya juga yakin kalau semua orang pasti pernah merasa dicintai dengan begitu tulus, entah dia membalasnya atau memilih tak menghiraukannya.Tetapi, apakah semua orang pernah merasa bahwa ia sudah berhenti mencari? Belum tentu. Ini, yang kini membedakan saya dengan mereka. Saya berhenti mencari, saya berhenti di kamu. Semua yang sebelum kamu rasanya tak lagi berarti. Kamu, kini jadi dunia saya. Dunia yang tak lagi sama, dunia yang berputar dan terbalik tak tentu arah, dunia yang penuh dengan hal-hal tak biasa yang juga tak pernah saya temui sebelumnya. Dunia yang saya benci dan saya cintai secara bersamaan. Dunia yang tak ingin saya tinggalkan. Saya berhenti mencari, saya berhenti di kamu. Kamu adalah senyata-nyatanya lelaki yang saya inginkan, dan beruntungnya, kamu juga yang sebenar-benarnya lelaki yang saya butuhkan. Saya berhenti mencari, saya berhenti di kamu. Saya tak pernah berhenti mengucap syukur atas kehadiranmu, yang entah bagaimana, menjadi alasan hadirnya tawa dalam hidup saya. Sebelum kamu, tawa tak pernah datang sesering ini. Untuk Bunt lelaki yang telah membuat saya berhenti mencari dan jatuh cinta setiap hari; saya cinta kamu tanpa tapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar