Mereka
bilang cinta itu butuh wibawa. Aku pun percaya lalu mengangguk sekali dua kali.
“Aku kuat kok. Karena ini masalah waktu, hanya membiasakan hal yang tidak
biasa” – lalu aku menangis dalam diam. Senyum-senyum sipu sampai bermuka
merah.
“Aku bisa sendiri kok” – lalu aku berjalan dalam hening berandai-andai jika kita bersisian.
“Aku bisa sendiri kok” – lalu aku berjalan dalam hening berandai-andai jika kita bersisian.
“Aku
baik-baik saja kok” –
lalu aku menjadi sibuk beranjak kelelahan agar tak merindumu.
Rindu
itu harus dihemat, diam-diam tak diungkap, nanti nilainya pudar. Rasanya jadi
hambar. Setuju?
Mereka bilang cinta itu butuh wibawa. Aku pun percaya lalu mengangguk sekali dua kali –karena memang tak perlu setragis itu.
Sesederhana
itu bukan?-B-Mereka bilang cinta itu butuh wibawa. Aku pun percaya lalu mengangguk sekali dua kali –karena memang tak perlu setragis itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar