Jumat, 05 April 2013

Kenangan


Dalam hening malam pikirku melaju aku terbentur pada sebuah kenang imajinasi bayangan pudar dari samar terus menuntunku untuk tetap berjalan...
berjalan untuk mendekati sesuatu yang tak pasti sakit rasanya berjalan tertatih dalam gelap tapi ternyata yang kutemui disana , mennyatakan kalu semua yang pernah terlewatkan adalah yang terbaik siulan amarahnya seolah terngiang terus ditelingaku amarahnya mencengkeram sesal dijiwaku ku coba menjalani setapak demi setapak untuk mencari sisa2 rapuh yang tertinggal tapi tak kutemukan lagi namaku disana, tak kutemukan lagi namaku dalam diari hidupnya namaku telah tak terlihat jelas lagi disana, hanya tulisan samar dengan bertintakan  kebencian yang ada ku mencoba keluar dari diari itu, tapi aku tak bisa melakukannya aku harus tetap berada disana , walaupun hanya pelabuhan rapuh karena kehadiranku adalah pelengkap cerita hidupnya dimana hatiku telah terpenjara oleh ruang dan waktu disana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar